Jumat, 21 September 2012

"Innocence Of Muslims" Mereka Sengaja Memprovokasi Kita

Kemunculan Film Innocence Of Muslims di youtube yang menyakiti hati seluruh umat Islam di dunia dan mendatangkan protes menentang film menghina Nabi Muhammad. Demontrasi menentang film Innocence Of Muslims ini yang penuh dengan cerita yang tidak benar dan bohong semata yang menjadi provokasi bagi Umat Islam.

Film Innocence Of Muslims menghina Islam dan Nabi Muhammad S.A.W ini banyak menimbulkan kekeliruan yang sengaja dimainkan oleh barat. Sebahagian besar negara Muslim telah menyekat youtube yang menayangkan film ini. Protes dan demontrasi semakin kuat di negara-negara Islam termasuk di negara kita petang tadi.

Isi cerita film Innocence Of Muslim telah menghina dan mempersendakan Rasulullah dan umat Islam seluruh dunia. Film itu menghina Nabi Muhammad, dengan menggambarkannya sebagai seorang homoseksual, pelaku pelecehan kanak-kanak, kaki perempuan. Meskipun secara terang-terangan mereka menghina Islam, Namun Bacilie masih berdalih bahwa video arajhannya itu hanyalah untuk kepentingan politik dan sama sekali tidak mengandungi penghinaan terhadap agama Islam.

Agama Islam mengajar kita bersikap toleransi terhadap agama lainnya. Islam membolehkan, bahkan menganjurkan kepada penganutnya untuk berbuat baik dan berlaku adil kepada orang kafir, seperti membantu urusan mereka, mengeratkan tali silaturahim, saling bantu membantu dan lainnya. Sehingga mereka tidak memerangi agama Allah dan tidak mengusir umat Islam dari negeri mereka.

Namun apabila orang kafir sudah berani menghina Allah, Rasul-Nya, dan ajaran Islam, memerangi kaum muslimin karena agama mereka, dan mengusirnya dari negeri mereka, maka umat Islam tidak boleh berbaik-baik dan bermuka manis kepada mereka, sebaliknya harus menjadikan mereka musuh utama yang tidak boleh dimaafkan.

Sebagaimana firman Allah iaitu : "Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim." (QS. Al Mumtahanah: 8-9).

Sabtu, 15 September 2012